Sharing

Setiap kita memulai suatu percakapan, memulai menyapa, atau memulai berkenalan, kita harus siap menghadapi perpisahan, siap untuk kehilangan, dan siap untuk ditinggalkan. Dua hal yang sangat berdekatan, dua garis yang hampir berimpit tapi punya rasa yang berbeda. Kita bisa bahagia dengan sisi yang satu, dan menangis di sisi yang kedua. Itulah hidup.

Okey, walaupun gue belom terlalu tua juga belom terlalu banyak mengenal bagian-bagian dari kehidupan, gue mau share aja tentang apa yang gue rasain. Hoho.
Hidup itu kadang kurang jelas, mengambang di batas angan, atau tertutup awan gelap. Dan tanpa terasa juga kita telah melewati semuanya, dengan perasaan dan pikiran saat itu.

Kadang juga kita engga pernah menyadari keberadaan seseorang, hanya menggapnya ada, tapi mengabaikannya. Tapi saat orang itu telah tiada (bukan maksudnya meninggal ya) kita baru akan merasakan kehilangan. Simple. Biasa. Masih tetep ceria. Tapi kayak ada yang ilang aja gitu haha. 

Apalagi kalo ngerasa kurang gitu saat orangnya masih ada, semuanya makin aneh, kayak orang itu berusaha jadi orang lain. Jadi kita kehilangan dia di posisinya. Menurut gue mungkin aja itu engga berubah tapi proses yang membuatnya menjadi dirinya yang sekarang, kita tinggal tunggu aja sampe diri dia memberontak proses itu lalu menyerah dan kembali menjadi jati dirinya . Tolong kembali.

Okey mungkin itu aja

posted under |

0 komentar:

Posting Komentar

silahkan tuangkan pesan anda setelah membaca,
terimakasih ^^
untuk melihat postan saya yang lebih dulu silahkan cek posting lama

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Recent News

HAPPY READING FOR STALKER ツ

Followers


Recent Comments