Kebetulan
Satu ungkapan kata yang
mungkin tak asing di telingamu juga telinga saya, kata yang sering saya dengungkan
saat beberapa hal mengesankan terjadi diluar analogi saya, mungkin tentangmu,
tentang dunia saya
K-e-b-e-t-u-l-a-n
Ke-be-tul-an
KEBETULAN
Berasal dari kata BETUL
yang diberi imbuhan ke- dan –an, mungkin hanya suatu kebenaran yang
dilebih-lebihkan. Mungkin~
Imbuhan ke- sebagai jembatan
menuju betul, berharap semuanya benar adanya, tidak semu
dan imbuhan –an di sana menguatkan makna sebelumnya dan membuatnya terlihat nyata
dan imbuhan –an di sana menguatkan makna sebelumnya dan membuatnya terlihat nyata
Lalu bagaimana bila
kebetulan itu terjadi berkali-kali? Apa kata tersebut masih sanggup menanggung
semua lontaran saya untuknya?
Beberapa orang berpendapat “tidak
ada sesuatu yang disebut dengan kebetulan karena semuanya telah diatur dalam takdir”
Lagi-lagi takdir, waktu, alur.
Apa kebetulan yang saya alami selama ini merupakan takdir yang sejati? Atau hanya
rentetan kejadian yang saya gantungkan disela-sela emosi khayal saya?
Jika iya terimakasih untuk
itu, tapi jika tidak tolong tarik saya untuk kembali menuju dunia nyata tanpa
kebetulan dan kembali menuju takdir saya.
The power of kebetulan~
terimakasih untuk semua kejadian yang saya wakilkan dengan sebutan kata itu. I love you.
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan tuangkan pesan anda setelah membaca,
terimakasih ^^
untuk melihat postan saya yang lebih dulu silahkan cek posting lama