Sebuah Kata
Kita tidak
akan pernah mengerti takdir, semuanya begitu rumit layaknya labirin tanpa akhir
yang penuh akan tikungan yang tak pasti dan tidak mampu di terka walau dengan
perasaan sekali pun. Terkadang keadaan yang seperti itu memberi kesan yang
menarik karena membuat hidupku penuh akan kejutan, tapi lelahkah kalian dengan
ribuan kejutan ini? Lelahkah kalian menerka-nerka setiap kesempatan yang akan
hadir? Lelahkan kalian berharap-harap sesuatu itu akan terjadi atau tidak?
Lelahkah kalian yang tak pernah mengerti maksud dari semua ini?
Kehidupan kita ini seperti sebuah buku cerita,
cerita yang amat sangat istimewa di mana setiap orang mengisi buku yang berbeda
dengan ceritanya sendiri, cerita yang mungkin tak akan kalah dengan cerita
teromantis atau lainnya. Buku ini tengah dibaca, entah oleh siapa, dan mungkin
kita tidak akan mampu lari begitu saja menuju lembar terakhir dari buku itu,
semuanya perlu proses, alur. Dan mungkin aku masih berada pada bab awal dari
ceritaku, cerita yang penuh akan warna, di mana setiap warna itu mewakili
seluruhnya, seluruh part dalam hidupku, seluruh bagian berharga dan memori yang
patut untuk diingat dan di simpan dalam memori
Kali ini
kabut yang cukup gelap sedang mengitari ceritaku, menutup jalan untukku lari
dan memaksaku menyelesaikan semuanya, mungkin sendirian, dan tanpa ada lawan
yang harus tersisihkan karena penyelesaian ini. Ini tentangku, tentang satu
jiwa yang berusaha melawan keinginannya sendiri, sungguh sesuatu yang aneh, dan
tidak dapat diterima oleh akal fikir.
Aku harap kabut ini mampu pergi dan membiarkan
sedikit cahaya untuk ku melihat sesuatu yang nyata dan membiarkan aku mencari
jati diriku yang sebenarnya. Memberikan ruang untukku, ruang di mana aku mampu
bergerak tanpa rasa takut sedikit pun. Terimakasih untuk pelajaran yang sangat
berharga sebelum dan setelah ini.
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan tuangkan pesan anda setelah membaca,
terimakasih ^^
untuk melihat postan saya yang lebih dulu silahkan cek posting lama